Advertise

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Rabu, 15 April 2015

" ALLAH MENJAWAB DO'A AL-FATIHAH KITA "

0 komentar
ALLAH MENJAWAB DO'A AL-FATIHAH KITA 
Mari luangkan waktu sejenak untuk membaca ini, semoga bermanfaat.

Surah Al-Fatihah, rmungkin pada saat kita membaca surah ini banyak sekali orang yang cara membacanya tegesa-gesa tanpa spasi dan seakan-akan ingin cepat menyelesaikan shalatnya.

Padahal di saat kita selesai membaca satu ayat dari surah Al-Fatihah tersebut,ALLAH menjawab setiap ucapan kita.

Dalam Sebuah Hadits Qudsi ALLAH Subhanahu Wata'ala ber-Firman : Aku membagi Shalat menjadi dua bagian,untuk Aku dan untuk Hamba-KU.

Artinya,tiga ayat diatas Iyyaka Na'budu Wa Iyyaaka Nasta'iin adalah Hak ALLAH dan tiga ayat kebawahnya adalah urusan Hamba-NYA.

Ketika Kita mengucapkan : Alhamdulillaahi Rabbil 'aalamiin,ALLAH menjawab : Hamba-KU telah memuji-KU.

Ketika kita mengucapkan : ArrahmaaniRRaahiim,ALLAH menjawab : Hamba-Ku telah mengaagungkan-KU.

Ketika kita mengucapkan : Maliki Yaumiddiin,ALLAH menjawab : Hamba-KU memuja-KU.

Ketika kita mengucapkan : Iyyaka Na' budu Wa Iyyaaka nasta'in..ALLAH menjawab : Inilah perjanjian antara AKU dan hamba-KU.

Ketika kita mengucapkan : Ihdinash Shiratal Mustaqiim,Shiratalladzina an'amta alaihim ghairil maghdhubi'Alaihim Waladdhooliin..ALLAH menjawab : Inilah perjanjian antara AKU dan hamba-KU,akan KU penuhi yang ia minta..(H.R.Muslim dan At-Turmudzi)
Berhentilah sejenak setelah membaca setiap satu ayat.

Rasakanlah jawaban indah dari ALLAH karena ALLAH sedang menjawab ucapan kita.

Selanjutnya kita ucapkan "Aamiin" dengan ucapan yang lembut,sebab Malaikatpun sedang mengucapkan hal yang sama dengan kita.
Barang siapa yang ucapan "Aamiin " nya bersamaan dengan para Malaikat,maka ALLAH akan memberikan ampunan kepada-NYA..(HR Bukhari,muslim,Abu Dawud).
r
Semoga ALLAH Subhanahu Wata'ala senantiasa memberikan Hidayah (Petunjuk) serta Taufiq (Pertolongan) kepada kita semua,
Allahumma Aamiin.

Pamasi~mubarak
Read more...
Selasa, 14 April 2015

RADIKALISME / PEMAKSAAN KEHENDAK BERLAWANAN DG BEBERAPA AYAT AL-QURAN.

0 komentar
RADIKALISME / PEMAKSAAN KEHENDAK BERLAWANAN DG BEBERAPA AYAT AL-QURAN.
1.  ( Qs . Al-An'AM : 160 ).
Sesungguhnya orang-2 yg memecah belah agama dan mereka menjadi golongan-2, Engkau  tdk berkepentingan apapun dengan mereka, sesungguhnya urusan mereka terserah kpd Allah,

2.   ( Qs. Al-anAm: 53)
Dan jngnlah engkau mengusir org2 yg menyeru Tuhan mrk dipagi hari n dipetang hari menginginkan keridaan-Nya. Engkau tdk beratanggung jawab sedikitpun mengenai mrk n mrk tdk brtanggung jawab sedikitpun mengenai Engkau, jika engkau mengusir mrk, maka engkau termasuk org2 yg aniaya.

3.   (Qs. 42:49)
Tetapi sekiranya mrk berpaling, maka kami tdk mengutus engkau sebagai penjaga atas mereka, Kewajiban engkau hanyalah menyampaikan pesan ...

4.   ( Qs; 39;42) ... Barang siapa mendapat petunjuk utk dirinya sendiri barang siapa sesat maka kesesatanya utk dirinya sendiri, dan engkau  buknlah penjaga atas mrk...

5.  ( Qs : Albaqarah: 257).,   tdk ada paksaan dalam agama, sesungguhnya jalan benar itu nyata bedanya dari kesesatan ...

6.   ( Qs.Yunus : 42).,   Dan jika mrk mendustakan engkau, maka katakanlah, 'Bagiku amalanku dan bagimu amalanmu, Kamu tdk brtanggung jwb terhadap apa yg aku kerjakan, dan aku tdk brtanggung jwb terhadap apa yg kamu kerjakan...

7.  ( Qs. An-Naml : 93 )
Dan spy aku bacakan Alquran. Maka brg siapa mndpt petunjuk, mk sesungguhnya ia mndapat petunjuk itu utk dirinya sendiri, dan brg siapa mnjadi sesat, mk katakanlah, Sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan.

8.  ( Qs. 50:46)
Kami lebih mengetahui apa yg mrk katakan, dan ENGKAU BUKANLAH PEMAKSA KEBAIKAN  Terhadap mrk. Maka nasihatilah dg Al-Quran siapa yg takut kpd peringatan-Ku.

9..   (Qs : An-Nahl: 83)
Tetapi jika mereka itu berpaling maka kewajibanmu hanyalah menyampaikan amanat dengan jelas.

Contoh  ayat2  Al- Quran trsbt  ( ada bbrp lagi ) sangat  Jelas sekali   Tdk ada dan tdk boleh ada unsur paksaan dlm hal keyakinan kehidupan beragama, karena karunia yg masuk kedalam hati adalah murni urusan Allah Swt.

Kewajiban Manusia HANYA SEBATAS  Menyampaikan dg Jelas,  BUKAN dengan cara Paksaan apalagi dengan cara kekerasan. "Itulah Makna dari.

Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. ( Qs 21:107).
Read more...
Senin, 13 April 2015

Surat Pernyataan dari Ahmadiyah Priangan Timur di Banjar Ciamis

0 komentar
Press Release
Tanggapan Ahmadiyah Priangan Timur Atas Pernyataan Ketua Tim Penanganan Jemaat Ahmadiyah Kota Banjar Kabar Priangan edisi Jumat (20/3), hal. 5, menurunkan berita berjudul: Tim Penanganan JAI Banjar Gelar Pertemuan.

Berikut tanggapan kami:
1. Tim Penanganan Jemaat Ahmadiyah Kota Banjar seharusnya mencari solusi untuk memenuhi hak-hak beragama warga Ahmadiyah di Kota Banjar. Sekecil apa pun warga Ahmadiyah di Kota Banjar, mereka adalah warga masyarakat Kota Banjar dan warga Bangsa Indonesia. Mereka berhak mendapatkan hak beragama mereka sebagaimana dijamin oleh negara dan konstitusi UUD 1995.
2. Pertemuan Tim Penanganan Jemaat Ahmadiyah Kota Banjar, Kamis (19/3), bukan/tidak mencari solusi  untuk memenuhi hak  warga Ahmadiyah mendapatkan hak-hak beragamanya. Pertemuan itu hanya mengintimidasi warga Ahmadiyah agar tunduk pada Keputusan Walikota Banjar yg membekukakn Jemaat Ahmadiyah di Kota Banjar. Masa, Pertemuan antara Tim Penangangan JAI Kota Banjar dengan JAI Kota Banjar menghadirkan massa FPI. Masa, yang ditanya setuju Ahmadiyah tunduk pada keputusan Walikoa, massa FPI. Seharusnya yg ditanya Ahmadiyah. Dan seharusnya pertemuan itu berlangsung tertutup, menampung sebanyak-banyaknya aspirasi dari Ahmadiyah kemudian dicarikan jalan keluarnya yg seadil-adilnya. Sudah 3 tahun hak beragama warga Ahmadiyah di Kota Banjar di pasung Pemerintah Kota Banjar.
3. Ahmadiyah Kota Banjar jelas menolak Keputusan Walikota Banjar tahun 2011 yg membekukakan Jemaat Ahmadiyah di Kota Banjar. Keputusan itu bertentangan dengan SKB dan UUD 1945.
4. Yang mengatur relasi Ahmadiyah dan masyarakat sudah ada SKB Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Jaksa Agung RI tahun 2008. SKB adalah keputusan tertinggi Pemerintah RI. Pemerintah Daerah - dalam hal ini Walikota Banjar, tidak perlu membuat peraturan baru, tinggal berpedoman dan melaksanakan SKB.
5. Jika Ahmadiyah shalat berjamaah dibekuka, dianggap meresahkan msayarakat, kelompok intoleran radikal anarkis yg selama ini menentang Ahmadiyah dan merusak masjid Ahmadiyah juga harus dibekukan, karena SKB bukan hanya untuk Ahmadiyah tapi juga untuk masyarakat khususnya masyarakat intoleran radikal anarkis. Kalau Ahmadiyah shalat dilarang, yang intoleran radikal anarkis merusak masjid dibiarkan, itu sama saja dengan membiarkan inteloransi dan radikalisme tumbuh berkembang. Dan aneh juga, masa orang shalat dilarang, sementara intoleransi, radkalisme dan anarkisme dibiarkan.
6. Ahmadiyah adalah organisasi legal formal berbadan hukum dgn SK Menteri Kehakiman RI No. JA.5/23/13 Tgl.13-3-1953, Tambahan berita negara RI, tanggal 31 Maret 1953, nomor 26. Selama badan hukum Jemaat Ahmadiyah Indonesia belum dicabut, Jemaat Ahmadiyah Indonesia akan tetap eksis termasuk di Kota Banjar, karena Banjar bagian integral dari NKRI.
       Terimakasih
Salam dan hormat:
H. Muhammad Syaeful Uyun
(Mubaligh Ahmadiyah Priangan Timur syaeful_uyun@yahoo.co.id
Subject: Press Release Ahmadiyah Priangan Timur)
Read more...
Minggu, 12 April 2015

Kekhusyuk'an Shalat dan Sifat-sifat Orang Mukmin

0 komentar
       モDi dalam Quran Majid dengan jelas tertulis: "Qad aflahal- mu'minuun. Alladziina hum   fii shalaatihim khaasyi'uun – (sungguh berbahagia orang-orang mukmin, yaitu orang-orang yang khusyuk di dalam shalat mereka - Al-Mu'minuun, 2-3). 
Yakni, tatkala seorang manusia terus memanjatkan doa sehingga kalbunya meleleh, dan dia menjatuhkan diri dengan ketulusan serta kesungguhan sedemikian rupa di hadapan singgasana Ilahi, sehingga dia menjadi tenggelam dan fana  (larut) di dalamnya, dan dia menghapuskan segenap pikirannya lalu memohon fadhl (karunia) serta pertolongan dari-Nya dan dia meraih ketenteraman sedemikian rupa, sehingga timbul suatu kondisi yang lembut dan haru, barulah pintu keberhasilan (kesuksesan) akan terbuka, yang mengakibatkan kecintaan terhadap dunia menjadi beku. Sebab dua kecintaan [terhadap dunia dan Allah Ta'ala] tidak dapat berkumpul di satu tempat yang sama.
       Oleh karena itu kemudian Allah berfirman, モWa ladziina hum 'anil- lagwi  mu'ridhuun – (dan orang-orang yang berpaling dari pekerjaan sia-sia - Al-Mu'minuun, 4). Di sini yang dimaksud dengan laghwi  (hal yang siasia) adalah dunia. Yakni, tatkala manusia mulai mendapatkan kekhusyukan  di dalam shalat, maka akibatnya di dalam kalbunya rasa cinta terhadap dunia menjadi beku. Namun bukan pula berarti bahwa dia mulai meninggalkan kegiatan tani, dagang dan sebagainya, melainkan dia mulai berpaling dari pekerjaan-pekerjaan yang mengelabui dan yang membuat manusia menjadi lalai terhadap Tuhan.
      Dampak rintihan, tadharu' dan doa-doa serta penghambaan yang dilakukan orang-orang ini terhadap Allah Ta'ala adalah, mereka akan mendahulukan kecintaan terhadap agama daripada kecintaan, ketamakan, dan kesenangan terhadap dunia. Sebab sudah merupakan ketentuan, bahwa suatu pekerjaan baik akan menarik pekerjaan-pekerjaan baik lainnya, sedangkan perbuatan buruk akan menarik perbuatan-perbuatan buruk lamya.
        Tatkala orang-orang itu khusyuk dalam mengerjakan shalat-shalat mereka, maka dampaknya yang mutlak adalah bahwa mereka secara naluri berpaling dari hal-hal yang sia-sia, dan mereka memperoleh najat (keselamatan)  dari dunia yang kotor ini. Dan rasa cinta terhadap dunia menjadi beku, lalu kecintaan terhadap Allah menjadi terbentuk di dalam diri mereka.
       Akibatnya adalah: "Hum lizakaati faa'iluun – (mereka mengeluarkan zakat - A1-Mukminuun, 5).  Yakni, mereka membelanjakan harta di jalan Allah. Dan itu merupakan sebuah dampak dari "'Anil- laghwi   mu'ridhuun – (mereka berpaling dan hal-hal yang  sia-sia]." Sebab tatkala kecintaan terhadap dunia menjadi beku maka akibatnya yang mutlak adalah mereka akan membelanjakan harta mereka di jalan Allah.
       Betapa pun banyaknya  harta kekayaan yang terkumpul pada diri orang-orang seperti itu, mereka tidak peduli dan tidak segan-segan menyerahkannya di jalan Allah. Ada ribuan orang yang tidak membayar zakat sedemikian rupa, sampai-sampai banyak sekali kaum miskin dan fakir dari kaum mereka binasa dan mati, namun demikian mereka tidak mempedulikannya. Padahal dari Allah Ta'ala terdapat perintah untuk membayar zakat dari segala sesuatu, bahkan dari perhiasan sekali pun.
      Ya, dari perhiasan yang dipakai dan sebagainya  memang tidak dikenakan. Dan orang-orang kaya, para bangsawan serta para hartawan, kepada mereka diperintahkan untuk mengeluarkan hitungan dari khazanah-khazanah mereka lalu membayarkan zakatnya atas dasar ketentuan-ketentuan syariat. Oleh karena itu  Allah berfirman bahwa kondisi   'anil- laghwi mu'riduun (mereka berpaling dari hal-hal yang sia-sia)" baru akan terbentuk apabila mereka juga membayarkan zakat.
       Jadi, pembayaran zakat merupakan sebuah dampak dari  モberpaling dari hal-hal yang sia-sia.ヤ Kemudian   Dia berfirman: "Wal ladziina hum lifuruujihim haafizhuun –(dan orang-orang yang menjaga kemaluannya - Al-Mukminuun, 6). Yakni  tatkala orang-orang itu khusyuk  di dalam shalat-shalat mereka, mereka akan berpaling dari hal-hal yang sia-sia, dan mereka akan membayar zakat, maka dampaknya yang mutlak lagi adalah mereka akan menjaga kemaluan-kemaluan mereka. Sebab tatkala seseorang mendahulukan agama daripada dunia, dan dia membelanjakan hartanya di jalan Allah, bagaimana pula dia akan merampas harta orang lain dengan cara yang tidak sah, dan kapan pula dia berkeinginan untuk menekan hak-hak orang lain?
      Dan hak yang paling besar adalah, seorang manusia itu hendaknya tidak melayangkan pandangan buruk terhadap istri orang lain. Dan tatkala dia tidak segan-segan mengorbankan di jalan Allah barang yang dia sayangi seperti harta sekali pun, maka kapan pula dia mau menggunakan mata, hidung, telinga, lidah dan sebagainya untuk hal-hal yang tidak tepat?  Sebab ini merupakan suatu ketentuan bahwa tatkala seseorang telah disiplin melakukan kebaikan-kebaikan tingkat tinggi sedemikian rupa, maka kebaikan-kebaikan tingkat rendah lainnya pun dengan sendirinya tentu dia lakukan.
      Misalnya, tatkala seseorang memanjatkan doa dengan khusyuk,  kemudian dia meninggalkan hal-hal yang sia-sia, dan ketika dia meninggalkan hal yang sia-sia  maka dia pun mulai berani membayar zakat. Dan   mengenai hartanya sendiri dia sudah sedemikian rupa rela berkorban, maka tentu dia benar-benar akan menghindarkan diri dari perbuatan merampas hak-hak orang lain.
       Oleh karena itu lebih lanjut Allah berfirman,  "Wal- ladziina hum li-amaanaatihim wa 'ahdihim raa'uun – (dan orang-orang yang memelihara amanah serta janji  mereka  - Al-Muminuun, 9). Sebab seseorang yang tidak merampas hak orang lain, sedangkan hak-hak yang ia miliki dibayarkannya, maka baginya adalah mutlak bahwa tentu dia sangat menjaga janji-janjinya, dan tidak akan mengkhianati amanat‑amanat orang lain. Oleh karena itu sebagai dampaknya Allah berfirman,  bahwa tatkala sifat-sifat ini terdapat di dalam diri orang-orang itu, maka sudah mutlak bahwa mereka pun akan memegang teguh janji-janji mereka.
       Kemudian sesudah semua itu Dia berfirman: "Wal- ladziina hum 'alash- shalawaatihim yuhaafizhuun – (dan orang-orang yang memelihara shalat-shalat mereka - Al-Mukminuun, 10). Yakni, orang-orang seperti itulah yang memelihara shalat-shalat mereka, dan tidak pernah meninggalkannya. Dan tujuan sebenarnya penciptaan manusia pun adalah supaya manusia mempelajari hakikat shalat.  Sebagaimana Allah Ta'ala telah berfirman: "Wa maa khalaqtul jinna wal- insaa illaa liya'buduun – (dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah kepada-Ku - Adz-Dzaariyaat, 57). (Malfuzat,  jld. X. hlm. 63-66).
Pamasi~ mubarak
Read more...

kisah lucu, ringan menemani minum teh di sore hari.

0 komentar
‪#‎ALKISAH‬ terdapat kasus pembunuhan, seorang pria yang dengan sadisnya ngebantai seorang nenek di kereta, kasus ini sudah nyampek tahap pembuktian di pengadilan. Namun hakim hingga detik ini belum mampu mencari tauk alasen kenapa pria ini membunuh nenek itu..
HAKIM: "Tolong sodara jawab dengan jujur, kenapa sodara sampek tega ngebunuh nenek yang gak bersalah itu?

Anda orang kaya dan gak ada indikasi mencuri. Dan dari data yang kami punya, anda pun gak pernah dendam kepadanya...
TERSANGKA: "Ceritanya begini pak, waktu itu saya dari Jakarta akan berangkat ke Surabaya naek kereta api. Saya naik kereta satu gerbong dengan nenek itu.
Saya duduk di deket jendela dan nenek itu berada tepat di sebelah saya.
Setelah kereta melewati pemberhentian pertama, datanglah petugas yang akan memeriksa karcis kami. Nenek itu lebih dulu dimintai karcis, kemudian nenek itu ngeluarin tasnya yang gede dan di dalam tasnya yang gede itu dia ngeluarin tasnya yang kecil dan di dalem tasnya yang kecil dia ngeluarin dompet yang gede dan di dalem dompet yang gede dia ngeluarin dompet yang kecil lagi dan di dalem dompet yang kecil ada dompet tangan dan di dalem dompet tangan ada karcis kereta tersebut lalu ngasihin karcis itu pada petugas karcis, kemudian si pemeriksa karcis mendatangi saya dan saya berikanlah langsung karcis saya tersebut.
Kemudian gak lama setelah pemberhentian pertama kereta kembali berhenti di perberhentian kedua. Lagi-lagi di sana ada pemeriksaan karcis.
Nenek itu kembali didatangin lebih dulu dan kemudian dia ngeluarin tasnya yang gede dan di dalem tasnya yang gede itu dia ngeluarin tasnya yang kecil dan di dalem tasnya yang kecil dia ngeluarin dompet yang besar dan di dalam dompet yang besar dia ngeluarin dompet yang kecil dan di dalem dompet yang kecil ada dompet tangan dan di dalem dompet tangan ada karcis kereta tersebut dan ngasihin pada petugas karcis, kemudian si petugas karcis ngedatangin saya dan saya ngasihin karcis saya tersebut.
Setelah 30 menit kemudian, kereta kembali berhenti untuk pemberhentian ketiga. Dan lagi-lagi dateng si pemeriksa karcis.
Nenek itu kembali didatangin lebih duluk dan kemudian dia ngeluarin tasnya yang gede dan di dalem tasnya yang gede itu dia ngeluarin tasnya yang kecil dan di dalem tasnya yang kecil dia ngeluarin dompet yang gede ada domp...."
HAKIM: PLANNKK!! ‪#‎Ngetok‬ Palu ‪#‎Motong‬ Pembicaraan..
"Tolong ya! Saya mohon sodara lebih serius sedikit di pengadilan ini ! Jangan maen-maen ya !!"
TERSANGKA: "#?!%"*@#&%
"Tuh kaan... !! Baru sampek stasiun ketiga aja pak hakim udah sewot !!"
"Saya sampek Surabaya PAK! SURABAYAAAAA....!!"
Read more...
Jumat, 10 April 2015

mari menuju kemenangan Ahmadiyah yang ke 126 tahun

0 komentar
5. Setelah Mia Masroor menyelesaikan gelar MSc, Beliau menyampaikan permohonan wakafnya kepada Kantor Tahrik Jadid, tapi Kantor Tahrik Jadid menolak permohonan wakaf beliau karena melihat basic pendidikan beliau MSc pertanian, mereka memberikan jawaban," Saat ini kantor kami tidak memerlukan waqif bidang pertanian, begitu juga Rabwah dan di sekolah-sekolah di Ghana pun tidak diajarkan subject mengenai pertanian.
Tapi memang Allah Ta'ala lah yang akan menerima wakaf beliau. Begitu kuatnya keinginan Mia Masroor untuk mewakafkan diri, Beliau terus berdoa dan akhirnya beliau mengirimkan permohonan wakafnya kepada Hadhrat Khalifatul masih Tsalits ra, lalu Huzur III pun meneruskan lagi permohonan Mia Masroor kepada Tahrik Jadid, lantas jawaban itu pulalah yang diterima oleh Hadhrat Khalifatul masih Tsalits ra, yakni kami tidak bisa menerima waqaf pemuda ini, mohon sampaikan kepadanya untuk mencari pekerjaan lain. Ketika jawaban ini sampai kepada Hadhrat Khalifatul Masih Tsalits ra, beliau menulis catatan," Kalau kalian tidak memerlukan pemuda ini, saya yang memerlukannya! lalu Hadhrat Khalifatul masih Tsalits ra menerima waqaf dan mengutus Mia Masroor ke Afrika sebagai guru.
6. Sejak kecil saya sangat dekat dengan Hadhrat Khalifatul Masih Ar Rabi ra sebagai sahabat yang saling mencintai. Begitu dekatnya saya dengan beliau, sehingga Huzur selalu melimpahkan tugas-tugas kepada saya, supaya saya yang mengerjakan tugas-tugas itu. Kapanpun saya memberikan saran kepada Beliau, misalnya dalam suatu meeting, meskipun ada orang lain yang memberikan pendapat yang bertentangan dengan saran saya, Beliau pasti menerima saran saya.
7. Pada saat saya akan dikirim ke Ghana, fikiran manusiawi saya merasa tidak suka apabila saya ditugaskan ke suatu tempat yang fasilitasnya tidak memadai, tidak ada air, listrik. Ketika beliau sampai di Ghana, beliau baru mengetahui bahwa keadaannya seperti apa yang dikhawatirkan (tidak memadainya fasilitas, sebelumnya beliau tidak tahu kalau keadaannya seperti itu. Beliau ditugaskan oleh Hadhrat Khalifatul Masih Ar Rabi ra, ke tempat yang jauhnya sekitar 70 mil dari tempat saya tinggal, saat itu musim panas, saya harus menjalankan traktor sendiri, di tempat itu jalannya masih tanah yang berdebu, seharian sibuk, malam tidak bisa kembali pulang ke rumah, saya berfikir supaya saya tinggal 3 hari sekaligus, sampai pekerjaan selesai. Makanan di daerah itu tidak bisa dimakan, rasanya…, jika dimakan pun bisa menyebabkan sakit, air juga kotor sehingga tidak bisa diminum. Karena saya ditugaskan oleh Khalifah e waqt, saya harus melaksanakannya. Untuk makan, saya membawa satu termos cae dan biscuit, selama 3 hari, itulah yang saya makan dan minum. (Kita bisa bayangkan sebesar apa termos cae). Malam hari pun saya harus berkali kali bangun karena lingkungannya hutan, saya khawatir ada ular dan kalajengking. Bagaimana Mia masroor mengemban tugas wakaf yang diberikan kepada beliau.
8. Bagi seorang wakaf waktu untuk berkhidmat bukanlah dari jam 8 sampai jam 4 , melainkan 24 jam dalam sehari. Jadwal kegiatan Huzur setiap harinya sbb, Huzur ABA bersabda: "Pada waktu shubuh saya bangun untuk tahajjud, saya tidak akan beritahukan pukul berapa saya bangun untuk melaksanakan shalat tahajjud, yang pasti saya bangun cepat untuk shalat tahajjud, setelah shalat tahajjud saya menilawatkan Al Quran, lalu beranjak untuk shalat fajar, lalu olahraga jalan pagi, setelah itu kembali kerumah untuk mandi, lalu sarapan, lalu saya mengambil Al Quran dan merenungkan 2,3 ayat dengan seksama, kemudian selama 4, 5 menit saya beristirahat, lalu pergi ke kantor, dari pagi sampai tiba waktu shalat zuhur, Huzur mengerjakan pekerjaan kantor, meeting, memberikan instruksi, petunjuk, intinya semua pekerjaan kantor, kemudian ke mesjid untuk mengimami shalat zuhur, setelah shalat zuhur saya pulang ke rumah, (rumah beliau tepat berada diatas kantor), kemudian makan siang, setelah itu untuk 25, 30 menit saya istirahat, lalu ke kantor lagi, lalu shalat ashar, kemudian ke kantor, lalu shalat magrib, beberapa saat sebelum magrib saya ke rumah untuk minum cae.
sumber : ahmadiyah.org
Read more...
Kamis, 09 April 2015

Nasihat cicit masih mau'ud utk anak waqfenou

0 komentar
Peninggilan, 5 april 2015 Anak waqfenou yang sempurna yaitu ketika ia telah mencapai umur 18 tahun maka ia meneruskan waqfnya itulah yg di maksud waqf sejati.

Doa: rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrata ayunin wajalna lilmuttaqina imama.
Hendaknya bagi kita selalu membaca doa tersebut.

Bahkan ketika berjalan pun bacalah doa tersebut.
Dalam meningkatkan ruh waqf, salah satu sarananya adalah dengan doa.
Hendaknya sejak dari umur 10 tahun seorang anak diajarkan untuk cinta terhadap shalat. Apabila dalam diri kedua orang tua tidak ada kecintaan dalam shalat maka bagaimana mungkin terdapat kecintaan shalat terhadap seorang  anak.

Hendaknya tontonlah program mta satu hari min satu jam. Walaupun kalian tidak mengerti bahasanya. Namun sedikit2 kalian akan mendapatkan keberkatan dari hal tersebut.

Kekhawatiran ini berkenaan dengan gadget. karena kita tidak memberikan petunjuk kepada anak tersebut, nasehatkanlah ketika waktunya makan ya makan tidur ya tidur. Cara yg paling ampuh yaitu berdoalah untuk diri sendiri dan untuk anak2 kalian.

Dan berikanlah suri tauladan yang baik terhadap anak2 kalian.
Inilah kewajiban setiap orang tua supaya anak2 kalian selalu dalam kondisi fitrahnya.
Hubungan antara suami istri itu bagaikan roda sebuah mobil. Harus saling beriringan untuk mencapai suatu tujuan. 
Read more...
Minggu, 05 April 2015

Perjuangan Yang Sesungguhnya Melawan Hawa Nafsu

0 komentar
Subhanallah...allahuakbar..ternyata konsep jihat yang kita sajakan dlm seminar di UIN smg menagih kita dlm implementasi,sy semalam diskusi dg panitia utk menyampaikan pandangan n sedikit protes pembatalan pembicara tapi ahirmya mentok jg.

Saya hanya bisa berdoa mudah2an allah menurunkan mukjizat buat jemaat semoga,konsep jihad yg kita sajikan salah satunya jihat akbar menahan hawa nafsu.

utk bersabar menerima putusan,sebelum acr dimulai sy sempat nego dg panitia utk memberiksan waktu menyampaikan materi jihat yg dibangun oleh ahmadiyah salah satunya seperti yg terpampang dlm beground LFAHFN n ahmadiyah hadir justru membantu pemerintah utk melawan isis,konsep ahmadiyah dlm jihat menyampaika  dahwah secra damai,

halus seperti yg dicontohkan Rosullah saw,klo bpk nanti mendengarkan ceramah dr ahmadiyah pasti bpk akan terharu,ahirnya sy tepuk pundaknya sambil sy usap2 ahir allah menurunkan mukjizat alhamdulillah bisa tampil,ternyata konsep yg kita tampilkan menguji/menagih kt utk sabar menahan hawa napsu dlm jihat akbarnya...subhanallah...
Tuan Agus Supriyanto yg gagah
Read more...
Sabtu, 04 April 2015

Pohon apel dan Anak laki-laki

0 komentar
Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya,tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. 

Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu. Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya. Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih. "Ayo kesini bermain-main lagi denganku," pinta pohon apel itu.
"Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi," jawab anak lelaki itu.
"Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya."

Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku pun tak punya uang..., tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu."
Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.
Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang.

"Ayo bermain-main denganku lagi," kata pohon apel.
"Aku tak punya waktu," jawab anak lelaki itu. "Aku harusbekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?"
"Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu," kata pohon apel.

Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih. Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya.

"Ayo bermain-main lagi denganku," kata pohon apel.

"Aku sedih," kata anak lelaki itu."Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?"

"Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuh ku danmenggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah."

Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu. Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian. "Maaf anakku," kata pohon apel itu. "Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu."

"Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu," jawab anak lelaki itu.
"Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat," kata pohon apel.
"Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu," jawab anak lelaki itu.
"Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini," kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata.
"Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang," kata anak lelaki.
"Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu."

"Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang."
Anak lelaki itu berbaring dipelukan akar-akar pohon. Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan airmatanya.

Pohon apel itu adalah orang tua kita.
Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita.
Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. 

Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukanorang tua kita.
Dan,yang terpenting: cintailah orang tua kita. Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya; dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada kita.
Pamasi~mubarak
Read more...

Hak Jawab dari Ahmadiyah Priangan Timur Tasikmalaya.

0 komentar
syaeful_uyun@yahoo.co.id
Subject: Press Release Ahmadiyah Priangan Timur
Press Release
Tanggapan Ahmadiyah Priangan Timur Atas Pernyataan Ketua Tim Penanganan Jemaat Ahmadiyah Kota Banjar.

Kabar Priangan edisi Jumat (20/3), hal. 5, menurunkan berita berjudul: Tim Penanganan JAI Banjar Gelar Pertemuan.
Berikut tanggapan kami:

1. Tim Penanganan Jemaat Ahmadiyah Kota Banjar seharusnya mencari solusi untuk memenuhi hak-hak beragama warga Ahmadiyah di Kota Banjar. Sekecil apa pun warga Ahmadiyah di Kota Banjar, mereka adalah warga masyarakat Kota Banjar dan warga Bangsa Indonesia. Mereka berhak mendapatkan hak beragama mereka sebagaimana dijamin oleh negara dan konstitusi UUD 1995.

2. Pertemuan Tim Penanganan Jemaat Ahmadiyah Kota Banjar, Kamis (19/3), bukan/tidak mencari solusi  untuk memenuhi hak  warga Ahmadiyah mendapatkan hak-hak beragamanya. Pertemuan itu hanya mengintimidasi warga Ahmadiyah agar tunduk pada Keputusan Walikota Banjar yg membekukakn Jemaat Ahmadiyah di Kota Banjar. Masa, Pertemuan antara Tim Penangangan JAI Kota Banjar dengan JAI Kota Banjar menghadirkan massa FPI. Masa, yang ditanya setuju Ahmadiyah tunduk pada keputusan Walikoa, massa FPI. Seharusnya yg ditanya Ahmadiyah. Dan seharusnya pertemuan itu berlangsung tertutup, menampung sebanyak-banyaknya aspirasi dari Ahmadiyah kemudian dicarikan jalan keluarnya yg seadil-adilnya. Sudah 3 tahun hak beragama warga Ahmadiyah di Kota Banjar di pasung Pemerintah Kota Banjar.

3. Ahmadiyah Kota Banjar jelas menolak Keputusan Walikota Banjar tahun 2011 yg membekukakan Jemaat Ahmadiyah di Kota Banjar. Keputusan itu bertentangan dengan SKB dan UUD 1945.
4. Yang mengatur relasi Ahmadiyah dan masyarakat sudah ada SKB Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Jaksa Agung RI tahun 2008. SKB adalah keputusan tertinggi Pemerintah RI. Pemerintah Daerah - dalam hal ini Walikota Banjar, tidak perlu membuat peraturan baru, tinggal berpedoman dan melaksanakan SKB.

5. Jika Ahmadiyah shalat berjamaah dibekuka, dianggap meresahkan msayarakat, kelompok intoleran radikal anarkis yg selama ini menentang Ahmadiyah dan merusak masjid Ahmadiyah juga harus dibekukan, karena SKB bukan hanya untuk Ahmadiyah tapi juga untuk masyarakat khususnya masyarakat intoleran radikal anarkis. Kalau Ahmadiyah shalat dilarang, yang intoleran radikal anarkis merusak masjid dibiarkan, itu sama saja dengan membiarkan inteloransi dan radikalisme tumbuh berkembang. Dan aneh juga, masa orang shalat dilarang, sementara intoleransi, radkalisme dan anarkisme dibiarkan.

6. Ahmadiyah adalah organisasi legal formal berbadan hukum dgn SK Menteri Kehakiman RI No. JA.5/23/13 Tgl.13-3-1953, Tambahan berita negara RI, tanggal 31 Maret 1953, nomor 26. Selama badan hukum Jemaat Ahmadiyah Indonesia belum dicabut, Jemaat Ahmadiyah Indonesia akan tetap eksis termasuk di Kota Banjar, karena Banjar bagian integral dari NKRI.


       Terimakasih
Salam dan hormat:
H. Muhammad Syaeful Uyun
(Mubaligh Ahmadiyah Priangan Timur
Read more...

KEBIASAAN ORANG SUKSES

0 komentar
👉 RENUNGAN SENIN PAGI:

Ternyata, dari sekian banyak orang TERSUKSES dan KAYA DUNIA, punya kemiripan dalam kebiasaan sehari-hari. Apa saja kebiasaan mereka yang bisa anda. Duplikasi .....

1. TIDAK PERNAH menyebut uang sebagai simbol kesuksesan. 
2. TIDAK PERNAH memulai hari tanpa rencana. 
3.TIDAK MAU berada di lingkungan dengan pikiran yang negatif. 
4. TIDAK MEMBIARKAN diri berlama-lama saat kecewa dan TIDAK Mendendam
5. TIDAK MAU berlama-lama tenggelam dalam kegagalan. 
6. TIDAK BERPIKIR bagaimana orang lain menanggapi dirinya. 
7. TIDAK BERSEMBUNYI di balik alasan-alasan. 
8. TIDAK MUDAH IRI dengan kesuksesan orang lain. 
9. TIDAK PERNAH MENYEPELEKAN peran orang lain atas kesuksesannya. 
10. TIDAK TAKUT adanya Peruvians. 
11. TIDAK PERNAH berhenti belajar. 
12.TIDAK TERJEBAK pada kesalahan di masa lalu. 
13. TIDAK MEMBIARKAN DIRI tanpa tujuan yang jelas...FOKUS & KONSISTEN. 
14. TIDAK MENGIZINKAN diri terintimidasi oleh hal di luar diri mereka. 
15. TIDAK MELUPAKAN pada orang yg telah memberikan JALAN AWAL dan kesempatan hingga pada hari ini mereka BERHASIL dan mengucap terima kasih atas pencapaian yang telah mereka terima.
16. TIDAK Cepat BERPUAS DIRI, Merasa Diri Benar dan Besar
17. TIDAK Memendam atas Permasalahan yang ada, terbuka dan apa adanya
18. TIDAK Memutus Silaturahmi terhadap Kompetitor Bisnis, karena suatu saat akan membutuhkan Peran Serta Orang lain19. TIDAK Menutup Diri, terhadap hal2 baru dan mau berkembang20. TIDAK Memikirkan diri sendiriDi Kutip dari Buku :  Jurus Kaya Pengusaha.  Met hari Senin, tetap semangat karena hidup seperti bermain:)
Read more...
 
Ahmadiyahjabar © 2014 | Designed By Blogger Templates