Peranan dan efektivitas pers sebagai sarana komunikasi dalam memperlancar pembangunan serta mewujudkan terjadinya perubahan-perubahan sosial yang positif dengan membawa berbagai informasi dan gagasan guna membangkitkan gairah masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan sudah cukup dirasakan.
Meskipun hingga kini masih ada permasalahan yang dihadapi, yakni sampai seberapa jauh informasi-informasi yang disampaikan pers melalui kerja jurnalistik itu mampu diserap dan diterima masyarakat secara luas. Mengingat, daya baca atau daya raih masyarakat, baik dipedesaan, di daerah-daerah tepian kota bahkan di dalam kota sendiri terhadap pers masih terbilang terbatas.