Advertise

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Rabu, 25 Maret 2015

Telur Sintetis Atau Imitasi Masih Beredar di Masyarakat.

0 komentar
Beredar Telur Sintetis atau Imitasi atau Palsu

Asal muasal Telur palsu adalah dari negara China karena telur asli di sana sangat mahal.  Sedangkan, harga telur palsu sangat murah. Sekilas: rasa, warna dan bentuk telur palsu sangat mirip dengan yang asli. Orang yang mencicipi mengatakan bahwa rasa telur palsu ini sangat mirip dengan telur asli.

Cara membuat telur palsu

Putih telur, menggunakan sejenis ramuan seperti agar-agar, bubuk kimia, asam benzoid, bahan pengentalan dan bahkan tawas yang biasa digunakan untuk pengolah industri.
Kuning telur, bubuk berwarna kuning jeruk dicampur ke dalam air dan diaduk. Cairan itu kemudian dituangkan ke dalam cetakan plastik yang berbentuk bulat dan dicampur dengan cairan yang mengandung kalsium khlorida. Ini akan membuat selaput tipis di luar 'kuning telur,' yang akan mengikatnya dengan kuat. Lalu telur tersebut dibentuk dengan sebuah cetakan.
Kulit telur juga dibuat. Parafin dan sejenis cairan kimia warna putih dituang ke dalam telur palsu itu, lalu didiamkan untuk kering.Telur buatan ini dapat dijemur dengan sinar matahari atau dikukus.
Apakah telur palsu aman dikonsumsi?

Para ahli memperingatkan akan bahaya mengkonsumsi telur palsu ini. Tidak hanya telur-telur palsu itu tidak mengandung nutrisi apapun, seorang profesor Universitas China Hong Kongmemperingatkan bahwa mengkonsumsi Tawas dalam waktu lama dapat mengakibatkan penyakit dementia (penyakit mental yang serius yang dapat mempengaruhi  kemampuan berpikir, mengingat dan bertingkah laku abnormal)…………………..

Bagaimana Mengenali Telur Palsu ini: 

1. Warna. Permukaan kulit telur imitasi lebih terang, tetapi tidak terlalu mencolok;
2. Suara. Telur imitasi dikocok-kocok akan terdengar suara, ini dikarenakan cairan yang meleleh keluar dari bahan zat pengental;
3. Aroma. Telur asli tercium bau agak amis sedikit, sedangkan telur imitasi kemungkinan tercium bau bahan kimia;
4. Telur imitasi tak lama setelah dipecah, maka telur kuning dan putihnya langsung tercampur. Ini disebabkan karena mereka terbuat dari bahan yang sama;
5. Sewaktu membuat telur matasapi, putih dan kuning telurnya di dalam wajan terlihat menguning.
Meskipun muncul gelembung-gelembung dari telur putih, orang yang mencicipi mengatakan bahwa rasa telur palsu ini sangat mirip dengan telur asli. Tetapi para ahli memperingatkan akan bahaya mengkonsumsi telur palsu ini.

Tidak hanya telur-telur palsu itu tidak mengandung nutrisi apapun, seorang profesor Universitas China Hong Kong memperingatkan bahwa mengkonsumsi tawas dalam waktu lama dapat mengakibatkan penyakit dementia (penyakit mental yang serius yang dapat mempengaruhi kemampuan berpikir, mengingat dan bertingkah laku normal).

Untuk diketahui Telur Sintetis atau Telur Imitasi atau Telur Palsu sudah beredar di Indonesia dan sulit dibedakan dalam kondisi telah diolah sebagai masakan.

Catatan: Dirangkum dari beberapa sumber berita.

Kh Firman: Cina pernah bikin madu artifisial. Yang dicontek adalah madu asli buatan Apis melifera. Produk itu diexport ke USA. Akhirnya diketahui bahwa komponennya mengandung kadar glukosa tinggi. Paman Sam mengajukan claim dan ujungnya madu buatan dikembalikan ke Cina.
Haiya....ternyata itu madu (reject) di re-export ke Ina masuk ke pabrik2 jamu. Madu asli peternak kita langsung merosot harganya tuh. Lagi-lagi kasian rakyat kecil....

Leave a Reply

 
Ahmadiyahjabar © 2014 | Designed By Blogger Templates