Advertise

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Kamis, 19 Maret 2015

Menghindari Stres Dengan Memelihara Kucing.

0 komentar
Menyayangi Mahluk Allah – Ada atau dekat dengan Kucing, insya Allah akhir hayatnya bisa terhindar dari penyakit stress/ sutris dan insya Allah dengan pertolongan-NYA terhindar dari penyakit stroke.

(Bisa dipelajari, diselidiki dan di-confirm dengan keadaan terjadi disekeliling kita).
Nabi Muhammad Rasulullah s.a.w. Sangat Sayang Terhadap Kucing
Muezza, Nama Kucing Kesayangan Rasulullah S.A.W. : Banyak kisah-kisah tentang kucing (karena kucing memang binatang yang banyak berkeliaran di sekitar manusia), bahkan Rasulullah S.A.W. sendiri juga memiliki kucing peliharaan yang bernama Muezza. Setiap Rasulullah S.A.W. menerima tamu di rumah, Beliau SELALU menggendong muezza (nama kucingnya) dan di letakkan di pahanya. Beliau pun bahkan berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyanyangi keluarga sendiri.

Salah satu sifat Muezza yang paling Nabi sukai adalah :
Muezza selalu bersuara (mengeong) ketika mendengar adzan, seolah-olah suaranya seperti mengikuti lantunan suara adzan.
Koran FB
Turunkan stres karyawan, perusahaan Jepang piara kucing di kantor
Di kota sempit seperti Tokyo, memiliki hewan peliharaan menjadi sebuah kemewahan karena kebanyakan apartemen memiliki kebijakan yang ketat tentang larangan membawa hewan peliharaan.
Hal itu tentunya telah mempersulit keadaan pada pecinta kucing yang ingin menghabiskan waktu berkualitas mereka dengan hewan favorit mereka.
Sebagai solusi untuk masalah itu, kini banyak kafe kucing yang dibuka di seluruh Jepang. Di sana, orang-orang bisa menyeruput minuman favorit mereka sembari membelai kucing-kucing yang meringkuk di dekat mereka.

Selain kafe kucing, sebuah perusahaan di Jepang juga telah menemukan ide unik lainnya untuk memuaskan para pecinta kucing. Ferray Corporation sengaja membawa kucing ke kantor mereka untuk menghibur para karyawan. Kucing-kucing itu pun dibiarkan untuk berkeliaran di sekitar kantor. Hewan yang sangat menggemaskan itu dilaporkan berhasil menurunkan tingkat stres karyawan Ferray.

Tentu saja, membiarkan kucing berkeliaran bebas di tempat kerja memiliki konsekuensi yang tak terduga, dan Ferray telah mengalami beberapa kejadian yang tak mengenakkan tersebut.
Kucing-kucing itu terkadang mematikan komputer, mengunyah kabel LAN, menggores dinding, merobek-robek kertas, dan berjalan di atas keyboard. Dan ketika klien Ferray mengunjungi kantor mereka, kucing-kucing itu memiliki kebiasaan buruk masuk ke dalam tas para klien atau bahkan tidur di atas meja rapat.

Meskipun gangguan semacam itu kerap mereka alami setelah membawa kucing-kucing itu ke kantor, para karyawan mengatakan bahwa mereka tidak terganggu oleh kucing sedikit pun. Sejak kehadiran kucing di kantor mereka, tingkat keakraban di kantor telah meningkat secara dramatis, karena semua orang tidak bisa berhenti berbicara tentang kucing. Topik itu membuat para karyawan menjadi lebih sering bersama-sama dan itu juga telah terbukti berhasil menurunkan stres semua orang
Tidak hanya perusahaan yang memelihara sembilan kucing di kantor, tetapi para karyawan juga didorong untuk membawa hewan peliharaan mereka sendiri ke kantor. Dan jika mereka tidak memiliki hewan peliharaan, perusahaan menawarkan bonus 5.000 yen (sekitar Rp 535.347) per bulan kepada siapa saja yang bersedia untuk mengadopsi seekor kucing.

Menariknya, Ferray bukan satu-satunya kantor di Tokyo yang memberlakukan kebijakan unik tentang hewan peliharaan. Mars Jepang Limited, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam perlengkapan hewan peliharaan, juga mendorong karyawan mereka untuk membawa hewan peliharaan ketika bekerja.(merdeka/15/1/15)

Sumber : Pipip. S.

Leave a Reply

 
Ahmadiyahjabar © 2014 | Designed By Blogger Templates