NYAMUK, MAHLUK DAHSYAT – CIPTAAN TUHAN MAHA KUASA (Alquran 2:26)
Mirza Tahir Ahmad rh: Revelation/Wahyu Rasionalitas Pengetahuan dan Kebenaran (hal. 480 dst.)
Innallaaha laa yastahyii ….. famaa fauqahaa – Sesungguhnya Allah tidak segan atau tidak malu mengemukakan satu perumpamaan sekecil nyamuk pun dan dengan apa yang dibawanya diatas itu.
Mirza Tahir Ahmad rh: Revelation/Wahyu Rasionalitas Pengetahuan dan Kebenaran (hal. 480 dst.)
Innallaaha laa yastahyii ….. famaa fauqahaa – Sesungguhnya Allah tidak segan atau tidak malu mengemukakan satu perumpamaan sekecil nyamuk pun dan dengan apa yang dibawanya diatas itu.
Alquran memberikan contoh keajaiban kecil dari ciptaan Tuhan ini agar manusia mau melihat Kuasa penciptaan-Nya. Nyamuk binatang yang lebih kecil daripada lalat saja, namun bukanlah mahluk yang bisa dianggap sepele saja karena disebut dalam Alquran sebagai perumpamaan bahwa nyamuk bukanlah mahluk yang biasa saja, yang tidak berarti sebagaimana biasanya diperkirakan. Teknologi penciptaan dan rancang bangun organ nyamuk yang amat canggih, terutama nyamuk yang betinanya belum bisa diungkapkan oleh para ilmuwan science sampai saat ini pun betapa dan bagaimana kejadian apalagi manfaatnya untuk ilmu yang berkemungkinan besar dalam pengembangan dan penyempurnaan sistem kekebalan tubuh manusia dan juga hewan lainnya.
Nyamuk jantan hanya hidup dari menghisap cairan tumbuh-tumbuhan, tetapi nyamuk betinanya memerlukan protein yang terdapat dalam darah guna mensintesakan kuning telur dan membentuk telur, ini yang tidak dibutuhkan oleh nyamuk jantan. Disinilah keistimewaan peran nyamuk betina, yang akibat negatifnya amat mengerikan bagi manusia dan juga banyak hewan laiinya.
Itulah kehebatan nyamuk betina yang punya kemampuan menemukan manusia dan hewan dari panas badan si korban dengan menhisap darahnya, tetapi juga ada nyamuk2 yang sambil menyebarkan virus bermacam penyakit yang mengerikan seperti malaria, filariasis –infeksi yang berkepanjangan -, demam kuning, demam berdarah dengue dan encephalitis atau penyakit kaki gajah, padahal si nyamuknya sendiri tidak pernah terkena oleh penyakit2 dengan virus2 yang dibawanya itu. Demikian menegerikannya, seperti penyakit malaria itu juga membuka penyakit2 lain yang akan mengganggu fisik pasen malaria tersebut.
Kwmampuan nyamuk betina untuj menghisap darah mulai dari sistem yang dimilikinya untuk melokalisasi sasaran dan terbang menuju sasaran tersebut, membutuhkan seperangkat instrument berakurasi tinggi seperti belalai atau proboscis . Probosis nyamuk betina ini merupakan maha karya dalam teknologi peralatan yang merupakan keajaiban maha akbar – ciptaan Tuhan - yang lebih akbar dibanding tujuh keajaiban dunia.
Ada terdapat enam maacam belalai atau probosis pada nyamuk betina: Mandible untuk memotong kulit sasaran seperti ujung pisau yang terbungkus di dalam probosis, dan yang hanya akan dikeluarkan jika nyamuk itu hanya akan membutuhkan pakan darah; hanya pada saat itulah mandible mencat keluar guna membuat insisi tajam pada kulit korban.
Kemudian terdapat belalai labrum-epipharynx yang dalam proses menggigit itu menjadi tabung saluran pakan, melalui mana darah dihisap. Ketika nyamuk itu menggigit, air liurnya ditransfer kepada luka melalui belalai yang dinamakan hypopharinx. Juga ada sebuah pompa untuk menghisap dan mentransportasikan darah ke suatu tempat sejenis perut, sedangkan nectar atau cairan tumbuhan disalurkan secara terpisah ke dalam sejenis usus. Jadi pakan darah langsung masuk ke perut tengah sedangkan makanan lain yaitu cairan vegetative digiring masuk kedalam diverticula dan disimpan untuk sementara disana.
Kelenjar air liur yang tertanam dalam proboscis merupakan keajaiban sendiri –yang tidak ditemukan pada hewan lainnya- dimana terdapat bahan kimia langka yang memiliki sifat anti penggumpalan atau anti koagulan. Sebagaimana diketahui jika ada urat darah yang bocor maka platelet darah dalam waktu beberapa detik saja sudah memulai proses penggumpalan untuk menutupi kebocoran. Agar dapat melakukan proses penghisapan darah, nyamuk betina memiliki enzyme apyrase pada air liurnya – enzim yang tidak dimiliki hewan lainnya – bshsn kimiawi yang mengatasi respons kimia urat darah yang mengarah pada koagulasi platelet (atau thrombocytes are colorless blood cells that play an important role in blood clotting). Yang lebih mencengangkan adalah sistem pencernaan dan saluran darah nyamuk ini justru terproteksi oleh enzim yanga berbahaya ini, yanga hanya digunakan di tempat yang dibutuhkna, yaitu pada ujung insisi / satatan pada kulit sasaran; ini adalah suatu
penciptaan yang ssengaja dirancang oleh tuhan Maha Pencipta.
Kerusakan kolosal mendunia yang diakibatkan oleh nyamuk tidak hanya terbatas pada kerugian dan kehilangan nyawa manusia dan hewan saja, tetapi pengaruh buruk dari nyamuk ini terhadap perekonomian manusia yang bukan saja berkisar pada kerugian dan kehilangan jam kerja di kantor, di pabrik dan di ladang saja, tetapi tertekannya harga tanah yang berdekatan dengan habitat nyamuk. Sejarah perang dunia II membuktikan banyak pertempuran besar yang dimenangkan atau kalah karena binatang kecil yang kelihatannya tidak berarti ini.
Mengapa Tuhan tidak merasa malu atau merasa segan karena telah menciptakan mahluk pembawa penyakit yang sedemikian dahsyatnya itu adalah untuk menciptakan keseimbangan dalam skema akbar kehidupan.
Tambahan:
• Mudah2an, orang yang pernah mendapat musibah / ujian terkena penyakit tersebut, yang kemudian sembuh dan sehat kembali dengan rahmat dan pertolongan Allah SWT, ia akan sadar diri untuk menikmati hidup sehat, banting setir dan tidak ngoyok atau ngeyel lagi, atau memaksakan diri dalam mengejar pekerjaan yang diluar kemampuannya, seperti sebelumnya menderita sakit.
• Yang masih perlu diteruskan study atau riset mengenai kekebalan tubuh, dengan belajar dari nyamuk yang tidak pernah ada nyamuk gemetaran diserang virus malaria, atau proboscis/ belalainya membengkak terkena virus penyakit kaki gajah.
• Tanaman / wewangian yang bisa dioleskan pada tubuh, untuk mengusir nyamuk:
o Rosemary
o Catnip
o Citronella/Minyak Sereh
o Tansy
o Kemangi
Sumber. Pipip S.
