Advertise

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Sabtu, 14 Maret 2015

Muezza-Kesayangan Nabi Muhammad Rasulullah Salallahu Alaihi Wa Salam.

0 komentar
Rasulullah s.a.w. Sangat Sayang Terhadap Kucing
Muezza, Nama Kucing Kesayangan Rasulullah S.A.W. :

Banyak kisah-kisah tentang kucing (karena kucing memang binatang yang banyak berkeliaran di sekitar manusia), bahkan Rasulullah S.A.W. sendiri juga memiliki kucing peliharaan yang bernama Muezza. Setiap Rasulullah S.A.W. menerima tamu di rumah, Beliau SELALU menggendong muezza (nama kucingnya) dan di letakkan di pahanya. Beliau pun bahkan berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyanyangi keluarga sendiri.

Salah satu sifat Muezza yang paling Nabi sukai adalah :
Muezza selalu bersuara (mengeong) ketika mendengar adzan, seolah-olah suaranya seperti mengikuti lantunan suara adzan. Pernah juga saat Rasulullah S.A.W. mau mengambil jubahnya dan Muezza ketika itu sedang tidur di atasnya, karena tidak ingin membangunkan kucingnya yang sedang tidur di atas jubahnya, maka Nabi pun memotong belahan lengan yang di tiduri oleh Muezza, betapa sayangnya dan mulianya akhlak Rasulullah S.A.W.

Apabila Rasulullah S.A.W. pulang ke rumah, Muezza terbangun dan menunduk kepada majikannya. Dan sebagai balasan, Rasulullah S.A.W. pun membalas dan menyatakan kasih sayangnya...dengan mengusap lembut ke badan kucing itu. Rasulullah S.A.W. menekankan di beberapa haditsnya, bahwa kucing itu tidaklah najis...dan bahkan diperbolehkan untuk berwudhu dengan menggunakan air bekas minum kucing, karena memang suci.

Catatan tambahan:
•       Tahun 1940-an   -  masih Zaman Walanda, Enin Jalaksana / Kuningan bersama para ibu2 dan bapak2 nya yang guru dan pegawai Kantor Kecamatan Jalaksana dipotret di depan rumah. Para bapak berdiri di belakang, ibu2 duduk di kursi, Enin duduk ditengah sambil memangku kucingnya.
•       Tahun 2014, setelah bercerai dengan suaminya, Ny. T.  yang pernah bekerja di Wisma Zahra Cengkareng kemudian usaha bordiran di Jakarta dan kemudian di Tasik, ia dikawin oleh seorang Bos Daging sapi sebagai istri ke-dua;  ia tinggal di Puncak Bogor yang hidupnya senang karena tugasnya hanya harus memelihara seekor kucing. Kucingnya harus dibawa kemana pun T pergi, yang ditaruh dalam tas khusus. Suaminya ini baru datang sekitar jam 02 pagi (setelah mengantar daging sapi) dan pulang subuh.

.Di Jepang diberitakan baru2 ini, mereka menaruh dan memelihara kucing di kantor untuk meningkatkan gairah kerja pegawai kantornya.

Leave a Reply

 
Ahmadiyahjabar © 2014 | Designed By Blogger Templates